MilleaLab, salah satu unit bisnis dari Shinta VR merupakan sebuah platform pembuatan dan pembelajaran berbasis media 3D dan Virtual Reality (VR) untuk pendidikan, menginisiasi gerakan campaign MilleaLab Goes to School. Kegiatan ini dilakukan untuk seluruh sekolah yang sudah mengimplementasikan MilleaLab dalam kegiatan belajar mengajar guna mengukur impact yang ditimbulkan oleh MilleaLab di sekolah bagi pendidik, peserta didik dan lingkungan sekolah itu sendiri.
SDI Al Azhar 46 Grand Depok City, sekolah pertama yang dikunjungi oleh MilleaLab dalam gerakan campaign MilleaLab Goes to School ini merupakan sekolah pioneer yayasan Al Azhar yang telah mengimplementasikan MilleaLab selama 1 tahun. SDI Al Azhar 46 Grand Depok City mengimplementasikan MilleaLab dengan tujuan untuk inovasi pembelajaran di sekolah. “Inovasi tidak dapat dikerjakan sendiri, karena kami harus membersamai industri ataupun lembaga-lembaga yang memang sudah memiliki kemampuan di bidangnya. Mengapa kami memilih MilleaLab sebagai sahabat belajar anak? Karena MilleaLab sedang mengembangkan teknologi pembelajaran dan kami yakin bahwa MilleaLab ada berdasarkan analisis yang didampingi oleh para tokoh pendidikan yang memiliki kualifikasi di bidangnya. Sehingga kami mempercayakan alat pembelajaran yang dipakai oleh sekolah adalah virtual reality yang dikembangkan platformnya oleh MilleaLab.” ujar Ibu Hj. Enung Nuraeni, M.Pd, kepala sekolah SDI Al Azhar 46 Depok.
Pengimplementasian MilleaLab dalam kegiatan belajar mengajar ini digunakan tidak hanya sebagai alat pembelajaran, tetapi membantu dalam menerapkan materi-materi pembelajaran, serta untuk pengembangan diri, kreasi dan inovasi pendidik untuk menciptakan bahan ajar yang sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta didik. Selain itu, MilleaLab pun digunakan sebagai alat ukur bagi sekolah dalam melihat potensi pendidik yang akan diberikan fasilitas, seperti program-program yang dibuat oleh sekolah untuk meningkatkan kompetensi pendidik, khususnya di bidang teknologi pendidikan.
MilleaLab, sebagai salah satu teknologi pendidikan yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di SDI Al Azhar 46 Grand Depok City dapat meningkatkan antusiasme pendidik dalam memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran. Teknologi VR tidak hanya memudahkan proses pembelajaran di kelas bagi pendidik saja, tetapi memiliki manfaat untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, penyerapan materi dengan lebih mudah, peningkatan emosi positif peserta didik, motivasi belajar dan daya eksplorasi peserta didik dalam proses pembelajaran.
Hal ini disampaikan oleh peserta didik kelas 5 Muzdalifah SDI Al Azhar 46 Grand Depok CIty, Izzan Silmi Hanafiah menyatakan bahwa “Pengalaman saya menggunakan VR kurang lebih satu tahun, yang sangat seru. Karena dengan VR, saya bisa mengeksplor apa saja yang tidak bisa dijangkau di dunia aslinya. Proses belajar pun menjadi lebih menyenangkan! Harapan saya, kedepannya VR akan menjadi lebih menyenangkan agar pembelajaran lebih seru.”
Pemanfaatan teknologi Virtual Reality (VR) di SDI Al Azhar 46 Grand Depok City diharapkan dapat memberikan dampak terhadap sekolah untuk menjadi sekolah yang humanis, sekolah yang memberikan kebahagiaan dalam belajar. Selain itu, dapat membawa dampak bagi pendidik agar dapat lebih kreatif dan inovatif, serta memberikan dampak baik bagi peserta didik, yaitu lebih berbahagia dalam belajar dan dapat mengembangkan dirinya masing-masing dengan memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR).
Комментарии