top of page

MILLEALAB MENUTUP TAHUN 2022 DENGAN BERBAGAI PENCAPAIAN


Sejak 2019, MilleaLab secara konsisten dalam melakukan praktik baik terhadap penggunaan Virtual Reality di dunia pendidikan demi kualitas pendidikan di Indonesia. Praktik baik tersebut menghasilkan berbagai pencapaian yang diperoleh hingga tahun 2022 ini. Di mana sepanjang tahun 2022 ini, MilleaLab telah menuntaskan 55 kegiatan workshop terkait pengaplikasian teknologi VR dalam proses pembelajaran. Seluruh kegiatan workshop tersebut tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, yang mana sebagian dari kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara KOMINFO, KEMENDIKBUD RISTEK, dan Pendekar VR. Seperti pada wilayah Magelang, Kuningan, Bali, Banyuwangi, Papua, Padang, Klaten, Kendal, Batam, Bintan, Riau, Papua Barat, Medan, dan Tual (Maluku). Hal tersebut turut menjadi sebuah peningkatan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.


Selain KOMINFO dan KEMENDIKBUD RISTEK, di tahun 2022 ini MilleaLab juga menjalin hubungan kerja sama dengan beberapa lembaga pemerintah lainnya. Diantaranya adalah Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Kalimantan Selatan dan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat (PPSDMPD). Hubungan kerja sama antara MilleaLab dan BTIKP Kalsel, MilleaLab menyiapkan wadah bagi pendidik dan peserta didik se Kalimantan Selatan untuk dapat merasakan teknologi VR dan melatih pendidik dalam mengembangkan VR content. Sedangkan dengan PPSDMPD, MilleaLab memberikan literasi mengenai teknologi VR kepada para dosen dan universitas di bawah PPSDMPD, untuk menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik pada jenjang perguruan tinggi. Tidak hanya universitas di bawah naungan PPSDMPD saja, beberapa universitas ternama di Indonesia juga turut mempercayakan MilleaLab sebagai media belajarnya.


Melalui impact dan seluruh pencapaian MilleaLab tersebut, berhasil mendorong MilleaLab dalam mendapatkan berbagai apresiasi, baik dalam maupun luar negeri. Pada skala Internasional, MilleaLab menjadi bagian LIF Global 2022 Innovators dan diundang untuk memberikan pemahaman dalam berbagai kegiatan. Mulai dari Digitally Enhanced Learning and Teaching yang diselenggarakan oleh ASEM Education Expert Group on Digitalisation, EdTech Implementation in the Post-COVID Era to Support Open Distance Learning in Southeast Asia dari SEAMOLEC, hingga MilleaLab –The All-In-One Virtual Reality Platform for Educators and Learners dari BILT Learning Lab UNESCO-UNEVOC Germany, sebagai satu-satunya EdTech asal Indonesia. Secara tidak langsung, hal tersebut menjelaskan bahwa di tahun 2022 ini MilleaLab mulai diperhitungkan sebagai teknologi pendidikan yang dianggap mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.


Sebagai Brand Owner MilleaLab, Jelita Cahyaningtyas mengatakan bahwa “Peningkatan MilleaLab bertumbuh 2x dari tahun lalu. Di tahun 2022 ini, MilleaLab tidak hanya memberikan impact di jenjang K-12 saja, tetapi juga universitas. Dengan begitu impact yang diberikan semakin meluas. Sedangkan inovasi yang diluncurkan MilleaLab pada pertengahan tahun 2022, MilleaLab Individual License juga berhasil memberikan impact baik pada creator. Karena tidak hanya pendidik, bahkan peserta didik dan mahasiswa pun dapat aktif mengasah kemampuannya dalam menciptakan konten Virtual Reality MilleaLab.” Hal tersebut menjelaskan bahwa konsistensi yang dilakukan MilleaLab dalam menyebarkan impact dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, dan dipastikan pada tahun 2023, MilleaLab akan menyebarkan impact-nya secara lebih massive lagi.


Comments


bottom of page