“Pekan Bukti Karya Komunitas Belajar merupakan ruang bagi para pendidik untuk menunjukkan hasil karya komunitas belajar di dunia pendidikan. Komang Elik Mahayani, ST., seorang pendidik dari SMP Negeri 1 Negara, Bali kembali berbagi praktik baik dengan memamerkan MilleaLab sebagai platform pendidikan Virtual Reality.”
Cerita menarik terkait dunia Pendidikan Virtual Reality (VR) MilleaLab kali ini hadir melalui Komang Elik Mahayani, ST., seorang pendidik dari SMP Negeri 1 Negara, Bali. Baru-baru ini, Komang Elik Mahayani, ST. berkontribusi sebagai Pendekar VR sekaligus perwakilan dari Komunitas Belajar Acitya Aksata SMP Negeri 1 Negara dalam Pekan Bukti Karya Komunitas Belajar. MilleaLab sekali lagi menjadi topik utama yang Komang Elik Mahayani, ST. bawakan dalam konteks penyebaran dampak baik implementasi VR di dunia pendidikan. Pekan Bukti Karya Komunitas Belajar tersendiri merupakan sebuah pameran yang diinisiasi oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali untuk seluruh Komunitas Belajar yang terpilih.
Adapun komunitas belajar yang terpilih adalah komunitas yang dinilai baik, berjalan konsisten serta berkesinambungan. Komang Elik Mahayani, ST. menyampaikan, “Saya sebagai perwakilan dari Komunitas Belajar Acitya Aksata SMP Negeri 1 Negara, menampilkan media pembelajaran berbasis Virtual Reality karena memang media ini telah digunakan sebagai salah satu media pembelajaran inovatif dan sedang tren saat ini, sesuai dengan kodrat zaman.” Selain itu, ia mengaku bahwa kegiatan pameran tersebut didukung sepenuhnya oleh MilleaLab, sehingga ia termotivasi untuk menyebarluaskan kemudahan pembuatan konten pembelajaran VR.
Pameran MilleaLab di Pekan Bukti Karya Komunitas Belajar yang berlangsung selama tiga hari tersebut secara langsung merupakan ruang bagi komunitas-komunitas belajar aktif untuk memamerkan karya inovatif. “Suasana pada saat Pekan Bukti Karya Komunitas Belajar sangatlah menyenangkan dan menarik buat saya karena kami mengunjungi seluruh komunitas belajar yang menampilkan karya. Kami bisa mengadaptasi hal-hal yang kami anggap baik untuk diaktualisasikan di sekolah,” ucap Komang Elik Mahayani, ST. Lebih lanjut, tidak seperti kegiatan-kegiatan pameran inovatif lainnya, Komang Elik Mahayani, ST. mengatakan bahwa ia tidak menghadapi tantangan sama sekali.
“Kegiatan pamerannya berjalan dengan sangat lancar dan baik. Kemudian, semua bukti karya daripada seluruh komunitas belajar juga terpamerkan dengan baik,” ujar Komang Elik Mahayani, ST. yang melanjutkan, “Peserta komunitas belajar dari sekolah lain pun turut antusias dalam memamerkan bukti karyanya. Mereka juga sangat antusias untuk melihat dan mencoba teknologi dalam dunia pendidikan.” Lebih lanjut, seperti halnya kegiatan yang memiliki tujuan dan harapan. Pekan Bukti Karya Komunitas Belajar bertujuan untuk menjadi ruang inovatif bagi seluruh komunitas belajar aktif dalam memamerkan karyanya.
Implementasi VR MilleaLab di dunia pendidikan merupakan salah satu pameran bukti karya inovatif yang tersampaikan oleh Komunitas Belajar Acitya Aksata SMP Negeri 1 Negara di Pekan Bukti Karya Komunitas Belajar. Dengan adanya pameran tersebut, Komang Elik Mahayani, ST. berharap, “Pekan Bukti Karya Komunitas Belajar dapat digunakan sebagai wahana bagi pendidik untuk menampilkan aksi nyata yang baik dalam pembelajaran kepada peserta didik. Pembelajaran tersebut tidak hanya melibatkan intrakurikuler, namun pelaksanaan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang mengajak seluruh pendidik untuk membangun dan mengembangkan karakter dalam diri peserta didik dengan baik.”
Comments