top of page

Program Peningkatan Kompetensi Literasi Digital MilleaLab x GTK Kemdikbud di Wilayah Tengah




“MilleaLab bersama Ditjen GTK Kemdikbud bergandengan dalam mewujudkan peningkatan literasi digital bagi para pendidik di seluruh Indonesia. Program Peningkatan Literasi Digital di Wilayah Tengah meliputi empat provinsi yang menduduki peringkat empat terendah dalam konteks literasi digital dan numerasi nasional.”



Dalam rangka meningkatkan kompetensi literasi digital terkait upaya implementasi kurikulum merdeka, MilleaLab dan Direktorat Jenderal GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) Indonesia menginisiasi sebuah program literasi digital. Berkenaan dengan hal tersebut, para pendidik berperan sangat penting dalam memperkenalkan teknologi penunjang pembelajaran kepada peserta didik. Program kolaborasi kedua pihak yang berkontribusi bagi dunia pendidikan ini pun secara langsung menyasar tiga wilayah berbeda untuk proses pelaksanaan kegiatannya antara lain wilayah Barat, Tengah, dan Timur. 


Saat ini, MilleaLab dan GTK Kemdikbud telah sukses melaksanakan dua kali webinar untuk Program Peningkatan Kompetensi Literasi Digital di wilayah Barat. Fakta ini akan menuntun pada pelaksanaan dua webinar berikutnya yang terlaksana pada Jumat, 16 Februari 2024 dan Jumat, 23 Februari 2024. Menariknya, kesempatan berikutnya hadir bagi para pendidik yang ingin berpartisipasi dalam Program Peningkatan Kompetensi Literasi Digital MilleaLab dan GTK Kemdikbud di Wilayah Tengah. “Untuk di Wilayah Tengah sendiri, provinsinya meliputi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Secara mengejutkan, keempat provinsi ini, secara indeks literasi digital dan numerasi nasional, 5 terendah,” ujar Andre Wirautomo selaku Business Development MilleaLab.


Selain itu, Mashitha Trisha Hellena, Community Development MilleaLab, turut menyampaikan, “Sayangnya, pendidik yang berada di luar provinsi target Program Literasi Digital Wilayah Tengah tidak dapat berpartisipasi di kesempatan ini. Para pendidik yang belum dapat berkesempatan mengikuti webinar dapat mengikutinya di webinar MilleaLab yang lainnya.” “MilleaLab dan GTK Kemdikbud bersama-sama memegang prinsip keadilan dan kesamarataan. Jadi, pembagian target provinsi sudah ditentukan. Bagi yang berada di luar target provinsi Wilayah Tengah memang belum dapat berpartisipasi,” lanjut Andre Wirautomo. Bagaimanapun, tujuan daripada Program Peningkatan Kompetensi Literasi Digital MilleaLab x GTK Kemdikbud selalu diutamakan.


“Secara garis besar, program di ketiga wilayah sama karena kami menyasar provinsi yang memiliki tingkat literasi digital di bawah rata-rata nasional, agar setidaknya, standarnya sesuai dengan literasi digital nasional,” ujar Andre Wirautomo. Sebagaimana pembagian wilayah-wilayah spesifik oleh GTK Kemdikbud dan MilleaLab secara langsung memilih daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur menjadi target wilayah untuk Wilayah Tengah. Senangnya, para pendidik yang berada di wilayah Tengah sudah dapat melakukan registrasi terhadap kegiatan ini mulai dari tanggal 23 Januari 2024 hingga 27 Februari 2024.


Selain melakukan registrasi, pendidik yang ingin berpartisipasi harus melaksanakan pre-test. Adapun 4 webinar yang akan terlaksana bagi Program Peningkatan Kompetensi Literasi Digital MilleaLab dan GTK Kemdikbud di Wilayah Tengah; Webinar 1 (Kamis, 29 Februari 2024), Webinar 2 (Jumat, 1 Maret 2024), Webinar 3 (Jumat, 15 Matret 2024), dan Webinar 4 (Jumat, 22 Maret 2024). Pendidik pun dapat mengakses Instagram MilleaLab untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini. “Selain berharap ada peningkatan literasi digital, salah satu misi utama MilleaLab adalah untuk memperkenalkan media pembelajaran teknologi imersif, khususnya menggunakan teknologi VR. Karena dari kegiatan grand launching kemarin, antusiasmenya pun sangat tinggi dari para pendidik, terutama yang berada di Wilayah Indonesia Timur dan Tengah,” tutup Andre Wirautomo.

Comments


bottom of page