“MilleaLab bersama Ditjen GTK Kemdikbud bergandengan dalam mewujudkan peningkatan literasi digital bagi para pendidik di seluruh Indonesia. Program Peningkatan Literasi Digital di Wilayah Timur memiliki banyak kendala terkait jaringan internet dan listrik yang MilleaLab dapat mitigasi.”
Dalam rangka meningkatkan kompetensi literasi digital terkait upaya implementasi kurikulum merdeka, MilleaLab dan Direktorat Jenderal GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) Indonesia menginisiasi sebuah program literasi digital. Berkenaan dengan hal tersebut, para pendidik berperan sangat penting dalam memperkenalkan teknologi penunjang pembelajaran kepada peserta didik. Program kolaborasi kedua pihak yang berkontribusi bagi dunia pendidikan ini pun secara langsung menyasar tiga wilayah berbeda untuk proses pelaksanaan kegiatannya antara lain wilayah Barat, Tengah, dan Timur.
Saat ini, MilleaLab dan GTK Kemdikbud telah sukses melaksanakan empat kali webinar untuk Program Peningkatan Kompetensi Literasi Digital di wilayah Barat. Faktanya, webinar terakhir telah terlaksana pada Jumat, 23 Februari 2024 silam. Program Peningkatan Kompetensi Literasi Digital terakhir adalah pelaksanaannya di Wilayah Timur yang meliputi tiga provinsi antara lain Maluku, Maluku Utara, dan Papua. “Secara letak geografis, kita mengetahui Wilayah Timur itu adalah salah satu wilayah yang terkait teknologi dan pendidikan, masih tertinggal jauh dari Wilayah Barat dan Wilayah Tengah,” ujar Andre Wirautomo, Business Development MilleaLab.
Lebih lanjut, provinsi-provinsi yang menjadi sasaran target di Wilayah Timur notabenenya adalah tiga provinsi dengan tingkat literasi digital dan numerasi nasional terendah. Fakta ini disampaikan oleh Andre setelah menyampaikan, “Secara demografi dan geografi, para pendidik di Wilayah Timur sangat jauh ketinggalan dalam aspek sinyal internet ketika melaksanakan pelatihan dan webinar secara online.” Hal inilah yang menjadi tantangan utama bagi MilleaLab dan GTK Kemdikbud dalam melaksanakan Program Peningkatan Literasi Digital di Wilayah Timur, jaringan internet dan listrik. Mirisnya, banyak daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) di Wilayah Timur yang mengalami pemadaman listrik bergilir.
Berbicara mengenai tantangan tersebut, Andre menambahkan, “Salah satu visi MilleaLab sendiri adalah kami ingin mendemokratisasikan teknologi Virtual Reality (VR). Serta, salah satu tujuan program ini pun adalah keadilan. Meskipun secara infrastruktur para pendidik di Wilayah Timur belum siap, kami tidak mungkin menunggu baru menyebarluaskan peningkatan kompetensi literasi digital.” Hal baiknya adalah dengan adanya peningkatan kompetensi literasi digital yang terwujud melalui program ini, para pendidik dapat mendesak pemerintah untuk peningkatan sarana infrastruktur lainnya untuk menunjang kebutuhan dunia pendidikan.
Lantas, apa dampak yang telah MilleaLab bersama GTK Kemdikbud wujudkan sejauh ini melalui Program Peningkatan Literasi Digital di Indonesia? “Per 16 Februari 2024, terdaftar ada 600 peserta program dan hampir 400 pendidik yang sudah mengumpulkan tugas, karena memang dari setiap tahapan akan terlihat pendidik yang benar-benar ingin belajar,” ucap Andre yang melanjutkan, “Webinar hari ini (16 Februari 2024) pun antusias dari pendidik sangat luar biasa. Para peserta sudah bisa selihai itu dalam membuat konten VR di MilleaLab. Kendala-kendala yang umum dari peserta webinar juga semakin berkurang. Mereka semakin menguasai kompetensi literasi digital terkait teknologi VR dalam pendidikan.” Senangnya, para pendidik yang berada di Wilayah TImur sudah dapat melakukan registrasi terhadap kegiatan ini mulai dari tanggal 20 Februari 2024 hingga 23 April 2024.
Selain melakukan registrasi, pendidik yang ingin berpartisipasi harus melaksanakan pre-test. Adapun 4 webinar yang akan terlaksana bagi Program Peningkatan Kompetensi Literasi Digital MilleaLab dan GTK Kemdikbud di Wilayah Timur; Webinar 1 (Kamis, 25 April 2024), Webinar 2 (Jumat, 26 April 2024), Webinar 3 (Rabu, 8 Mei 2024), dan Webinar 4 (Jumat, 17 Mei 2024). Pendidik pun dapat mengakses Instagram MilleaLab untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini. “Salah satu upaya MilleaLab dalam memitigasi tantangan yang terjadi di Wilayah Timur adalah dengan merekam setiap webinar berlangsung. Sehingga ketika ada pendidik yang sedang mengikuti webinar dan pemadaman listrik tiba-tiba terjadi, mereka masih bisa menonton siaran ulangnya,” tutup Andre.
Comments