“Tidak hanya SMK Pusat Keunggulan SMK Negeri 17 Jakarta yang mengalami dampak imersif daripada teknologi VR yang MilleaLab andalkan, tetapi masih banyak lagi. Stories From School kali ini hadir dari sekolah kejuruan, khususnya jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di SMKN 17 Jakarta.”
Kemudahan fitur-fitur unggulan MilleaLab sebagai platform Pendidikan-Teknologi (EdTech) dalam menunjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui penerapan teknologi Virtual Reality (VR) di ruang kelas berkontribusi secara signifikan. Fakta tersebut terbukti melalui pengalaman-pengalaman nyata daripada SMKN 17 Jakarta terkait pengimplementasian VR MilleaLab pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sebagai SMK PK (Pusat Keunggulan), SMKN 17 Jakarta terus berusaha untuk melaksanakan upskilling bagi peserta didiknya dalam konteks kompetensi di bidang teknologi imersif seperti VR.
MilleaLab merupakan produk buatan SHINTA VR, perusahaan teknologi imersif Indonesia yang sejak 2016 secara konsisten mengembangkan produk imersif berdampak. Platform MilleaLab sendiri telah memberikan dampak terhadap sekolah-sekolah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya SMK PK, SMKN 17 Jakarta tersebut. Di samping itu, peserta didik dari sekolah tersebut ditargetkan secara spesifik oleh MilleaLab, yakni peserta didik kelas XI jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Berkenaan dengan hal tersebut, MilleaLab mengadakan pelatihan terkait pembuatan konten VR bertemakan lingkungan sekolah SMKN 17 Jakarta.
Pasca pelatihan MilleaLab terhadap SMKN 17 Jakarta, salah seorang peserta didik bernama Kevin, membagikan kesannya terhadap MilleaLab. “Seru banget. Ketika kita sedang mengikuti perkembangan zaman di dunia teknologi, MilleaLab memfasilitasi pelatihan mengenai teknologi imersif seperti VR ini,” ujar Kevin. Memang, kehadiran inovasi teknologi yang berkembang ini tentunya jadi memiliki peranan penting terhadap beragam aspek kehidupan masyarakat luas, terutama pada ranah pendidikan.
Selain karena kemutakhiran inovasi teknologi imersif, dampak signifikan dari teknologi tersebut pun secara langsung membuka peluang bagi dunia pendidikan untuk beradaptasi terhadap model pembelajaran berbasis VR. Lebih lanjut, Kevin turut menyampaikan harapannya bagi MilleaLab sebagai platform pendidikan VR masa kini. “Semoga MilleaLab terus berusaha untuk menyediakan dunia terbuka bagi teknologi di dalam pendidikkan. Selain itu, saya juga berharap MilleaLab dapat membantu dunia pendidikan lebih lagi,” ucap Kevin.
Pada akhirnya, kesadaran akan kecanggihan pemanfaatan inovasi teknologi imersif VR terhadap dunia pendidikan kian meningkat dari waktu ke waktu. Sesuai dengan visi dan misi MilleaLab, harmonisasi antarentitas dalam dunia pendidikan pun semakin terwujud. MilleaLab sekali lagi membuktikkan keunggulannya sebagai aplikasi inovatif di tengah perkembangan dunia teknologi saat ini. Cerita akan banyaknya praktik baik implementasi VR tidak hanya terhenti pada SMKN 17 Jakarta, tetapi masih banyak lagi.
Comments