Revolusi Industri pada akhir 1700-an dan awal 1800-an, yang menyaksikan transformasi signifikan dalam beraktivitas karena otomatisasi beberapa tugas manual, telah direfleksikan oleh revolusi online dalam masyarakat abad ke-21. Revolusi online ini mulai memasuki dunia pendidikan dan dipercepat dengan terjadinya pandemi yang dimulai beberapa tahun sebelumnya. Hal ini memaksa pendidikan untuk menggunakan metode online saat itu juga. Pembelajaran secara online yang diawali dengan penyesuaian yang cukup sulit bagi pendidik dan peserta didik, ternyata banyak diminati oleh peserta didik daripada pembelajaran secara offline dengan menghadiri kelas secara langsung.
Hal ini membuat beberapa perguruan tinggi meluncurkan program kursus online untuk peserta didik yang berminat dan telah mendapatkan manfaatnya. Kursus online ini dikembangkan dengan tujuan peserta didik dapat melakukan pembelajaran yang sepenuhnya online tanpa mengharuskan peserta didik hadir di kelas. Pembelajaran secara online ini akan banyak diadopsi di beberapa perguruan tinggi kedepannya karena teknologi informasi dan komunikasi terkini telah dikembangkan untuk mengakomodasi kebutuhan program kursus online tersebut.
Kursus online adalah program pendidikan yang disampaikan sepenuhnya secara online. Kursus online biasanya disampaikan melalui Internet dan dapat diajarkan dalam berbagai format, termasuk teks, audio, video, dan multimedia interaktif. Beberapa kursus online berjalan sendiri, sementara yang lain diajarkan secara real time, dengan pertemuan kelas terjadwal. Perguruan tinggi, universitas, dan lembaga pendidikan lainnya, seperti sekolah K-12, penyedia pendidikan berkelanjutan, dan program pelatihan korporat, dapat menawarkan kursus online. Kursus online memiliki beberapa keunggulan dibandingkan program berbasis kelas tradisional, seperti lebih terjangkaunya kursus online daripada kelas tradisional karena tidak memerlukan pembangunan atau renovasi fasilitas fisik. Selain itu, kursus online tersedia kapanpun dan dimanapun untuk peserta didik, sehingga memudahkan mereka dalam mengakses materi ajar dengan lebih baik. Kursus online juga menawarkan kepada peserta didik berbagai pilihan fleksibilitas, termasuk kemampuan untuk menyelesaikan kursus sesuai jadwal waktu mereka sendiri atau bersamaan dengan kegiatan lain di luar kelas.
Kursus online ini tentunya membutuhkan teknologi dalam proses pembelajaran untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, sehingga teknologi merupakan hal yang wajib untuk digunakan dalam pembelajaran. Hal ini mengakibatkan peserta didik yang paham teknologi sudah menggunakan aplikasi yang menarik dan menghadiri kelas online sesuai dengan kebutuhan mereka. Berbagai aplikasi untuk pendidikan ini dikembangkan oleh Industri yang dikenal sebagai Education Technology (EdTech). Edtech adalah singkatan dari teknologi pendidikan. Ini mengacu pada penggunaan teknologi dalam lingkungan akademik, baik itu di kelas, di rumah, atau di tempat lain. EdTech dapat mencakup apa saja mulai dari alat pendidikan sederhana seperti flashcard dan aplikasi hingga teknologi yang lebih kompleks seperti platform pembelajaran online dan simulasi VR.
Salah satu EdTech yang menawarkan pembelajaran online dan memberikan pengalaman imersif berupa simulasi VR kepada peserta didik adalah MilleaLab. MilleaLab merupakan platform pembuatan dan pembelajaran berbasis 3D dan virtual reality yang memudahkan pendidik dan peserta didik mengakses modul ajar secara online, offline, dan hybrid. Pemanfaatan teknologi pendidikan yang diberikan oleh MilleaLab sudah terbukti dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya peserta didik dalam meningkatkan keterlibatan dan motivasi peserta didik, meningkatkan hasil penilaian, meningkatkan akses ke sumber daya pendidikan berkualitas, dan mendukung program pembelajaran hybrid. Hal ini sesuai dengan tujuan utama dari EdTech adalah membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dengan menggunakan strategi instruksional interaktif sekaligus meningkatkan tingkat dan kualitas pendidikan.
Comments