Virtual Reality (VR) telah diadopsi tidak hanya untuk bermain game, tetapi digunakan dalam dunia pendidikan, seperti penggunaan VR untuk kegiatan belajar mengajar, praktikum, pelatihan, dan lainnya. Teknologi VR membantu pendidik dalam memvisualisasikan berbagai macam materi ajar dengan lingkungan virtual yang terasa nyata, sehingga peserta didik dapat lebih mudah memahami materi yang ingin disampaikan oleh pendidik melalui simulasi maupun skenario virtual. Penggunaan VR dalam dunia pendidikan masih memiliki tantangan untuk digunakan secara maksimal. Beberapa tantangan penggunaan teknologi VR adalah biaya, aksesibilitas, dan keamanan agar dapat dimaksimalkan secara lebih massive dan merata.
Penggunaan VR dalam dunia pendidikan sejatinya mulai diadopsi secara massive untuk pendidikan jarak jauh selama pandemi berlangsung sebelumnya dikarenakan dapat menghadirkan simulasi maupun ruang virtual nyata kepada peserta didik, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan mendalam. Namun, bagaimana trend VR untuk pendidikan jarak jauh?
Trend VR untuk Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan adalah salah satu sektor yang diantisipasi untuk menggunakan teknologi imersif seperti solusi manajemen pembelajaran dan VR (Perkins Coie, 2020). Menurut situs web Koch, penerapan teknologi VR untuk pendidikan menghasilkan peningkatan skor pelatihan dari pre-to post-test hingga 20%. Melalui penggunaan teknologi VR di kelas, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik serta membantu peserta didik mendapatkan materi ajar sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik. Selain itu, karena sektor pendidikan adalah salah satu yang paling terpengaruh oleh pandemi, penggunaan VR bahkan lebih cepat diadopsi karena dapat membantu peserta didik mengalami pembelajaran secara langsung tanpa perlu pembelajaran tatap muka di kelas.
Beberapa contoh penggunaan VR adalah sebagai berikut:
Museum Virtual
Pendidik dapat menghadirkan museum virtual bagi peserta didik untuk pelajaran sejarah, sehingga peserta didik dapat mengunjungi museum secara virtual dan mempelajari berbagai macam situs sejarah. Pelatihan
VR terbukti sangat berguna dalam kegiatan pelatihan bagi peserta didik kejuruan untuk meningkatkan kompetensinya, baik berupa soft skill maupun hard skill dalam bentuk simulasi VR untuk berbagai macam skenario yang memiliki resiko sedang hingga tinggi. Bahkan menurut beberapa penelitian, penggunaan VR dalam kegiatan pelatihan dapat meningkatkan skor sebesar 20% bila diterapkan pada pendidikan. Virtual Classroom
Pendidik dapat membuat berbagai virtual classroom bagi peserta didik yang memungkinkan mereka untuk memiliki pengalaman virtual dari pelajaran di kelas, maupun di luar kelas sesuai dengan lingkungan yang dikembangkan oleh pendidik demi meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Teknologi VR untuk pendidikan sudah mulai banyak diadopsi di Indonesia dengan MilleaLab. MilleaLab merupakan platform pembuatan dan pembelajaran berbasis 3D dan virtual reality yang sangat mudah digunakan hanya dengan drag and drop. MilleaLab membantu pendidik untuk menghadirkan virtual classroom sesuai dengan kebutuhan peserta didik secara mudah, baik dikembangkan langsung oleh pendidik, maupun menggunakan template VR yang telah disediakan di MilleaLab creator. Peserta didik dapat mengakses materi ajar dimanapun dan kapanpun melalui smartphonenya dengan MilleaLab viewer hanya dengan memasukan kode kelas yang telah dibagikan oleh pendidik. Hal ini membuat peserta didik dapat mengakses konten pembelajaran secara berulang, sehingga dapat meningkatkan daya pemahaman hingga hasil belajar peserta didik.
Comments