MilleaLab merupakan platform edukasi inovatif yang solutif dalam menyediakan lingkungan virtual 3D berkat pemanfaatan teknologi Virtual Reality (VR). Sebagaimana aplikasi Edukasi Teknologi (EdTech), MilleaLab telah membuktikan penularan kesadaran pentingnya teknologi bagi dunia pendidikan. Yoyon Efendi, M. Kom., seorang dosen dari STMIK Amik Riau, menjadi salah satu pendidik yang menyadari bahwa MilleaLab telah menjadi penyalur dampak baik bagi pendidikan. Dengan kata lain, MilleaLab berkontribusi terhadap kemajuan digitalisasi pendidikan di era Society 5.0 saat ini.
Penyebaran dampak baik implementasi MilleaLab tersampaikan oleh Yoyon Efendi, M.terKom. melalui penelitiannya berjudul “Teknologi Virtual Reality Menjadi Inovasi Pembelajaran untuk Generasi Z”. Di luar profesi akademik, Yoyon Efend, M. Kom. adalah anggota Pendekar VR, sebuah komunitas berisikan para pendidik pengguna MilleaLab. Penelitian tersebut terpublikasi pada laman resmi Media Aksara pada 2 Juli 2023 silam. Yoyon Efendi, M. Kom. membuka pemaparannya dengan menggagas ide bahwa pendidik harus beradaptasi dengan metode pembelajaran yang berkembang. Melalui penelitian tersebut, Yoyon Efendi, M. Kom. berhasil menyumbangkan dampak dengan menyadarkan para pendidik di luar sana untuk berani mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi VR. Apalagi ketika peserta didik, yaitu para Generasi Z memiliki kaitan erat dengan teknologi di kehidupan sehari-harinya.
Bagaimanapun, teknologi VR seperti MilleaLab yang menjadi sosok di balik suksesnya adaptasi para pendidik terhadap pendidikan berbasis teknologi berkembang. Pada dasarnya, teknologi VR mampu menyamarkan batasan antara dunia nyata dan dunia virtual 3D. Terlebih penyamaran tersebut juga mencakup batas ruang dan waktu yang mengizinkan pengguna VR dapat berinteraksi secara real-time. Menariknya, MilleaLab yang merupakan salah satu produk dari SHINTA VR ini mampu mengeluarkan potensi terbaik dari inovasi teknologi VR bagi dunia pendidikan. Bahkan, mudah untuk digunakan.
Yoyon Efendi, M. Kom. menyampaikan kemudahan penggunaan fitur-fitur MilleaLab pada penelitiannya tersebut dengan membandingkan betapa sulitnya penggunaan VR selain MilleaLab. Bagaimana tidak mudah? Pengguna MilleaLab, yakni para pendidik secara praktis dan efisien dapat membuat konten pembelajaran VR tanpa harus melakukan coding sama sekali. Saat ini, kebanyakan orang menganggap bahwa menggunakan teknologi VR, terutama dalam pembelajaran ruang kelas adalah hal yang sulit dilakukan. Nyatanya tidak. Lebih lanjut, MilleaLab pun memperbolehkan pendidik untuk membuat konten pembelajaran VR dengan fitur ‘Drag n Drop’.
Untuk menciptakan suatu konten pembelajaran, MilleaLab menyediakan aset 3D bagi para pendidik sebagai pilihan pembuatan konten. Aset-aset 3D inilah yang akan tersematkan ke dalam konten melalui fitur ‘Drag n Drop’. SHINTA VR, perusahaan teknologi imersif asal Indonesia yang menaungi MilleaLab, secara konsisten mengembangkan produk-produk imersif sejak 2016 silam. SHINTA VR menginisiasi MilleaLab untuk memudahkan para pendidik dalam melaksanakan proses belajar mengajar berbasis teknologi VR. Yoyon Efendi, M. Kom. telah merasakan dampak baik dari MilleaLab dan menyampaikannya secara positif lewat tulisannya. Ayo, bergabung dengan MilleaLab dan rasakan dampaknya secara nyata!
Comments